QuestRamalan Yang Membingungkan
| ID: 6713 | ||
| ||
You can only receive this quest when you have completed the following quest(s): Pengintai Dalam Diam This quest opens access to following quests: Zeladian sang Necromancer | ||
Base
| ||
| Start NPC: Silent Watcher Quest stages: Cari anggota Blue Salt yang tertawan di kolam utama Golden Ruins. Quest completes automatically Quest text: Silent Watcher: Aku melihat pola takdirmu, dan takdir yang telah di tulis untuk semua. Aku dapat memberimu nasihat, meskipun aku tahu kamu tidak akan sepenuhnya mengerti. Silent Watcher: Dua orang menunggu kedatanganmu di kolam emas di bawah. Orang yang akan kamu ajak bicara, dan orang yang akan kamu kalahkan. Silent Watcher: Quest kamu akan berhasil dan gagal. Dia yang kamu cari tidak akan ditemukan; nasibnya terkait dengan perbuatan lebih lanjut di tanah ini. Silent Watcher: Kamu yang mengambil nama kami akan menemukan dirimu sendiri. Bersatu dalam tujuanmu, tetapi kehilangan teman lama. Silent Watcher: Jangan biarkan dirimu jatuh dalam keputusasaan, karena kamu dibutuhkan. Silent Watcher: Kegelapan mengumpulkan kekuatan di timur. Kamu dan orang-orang yang kamu layani harus bangkit untuk melawannya, atau sumur kematian sekali lagi akan memerah. Silent Watcher: Pangeran muda telah menjadi dewa, dan dewa menjadi tawanan. Jika dia dibebaskan sebelum waktunya, permadani kehidupan akan hancur. Silent Watcher: Tetapi kebebasan harus diberikan. Karena dia juga berperan dalam rencana takdir. Silent Watcher: Ada kekuatan yang lebih besar yang bekerja di kedalaman. Suatu kekuatan kuno yang pernah berusaha untuk merebut kembali apa yang hilang. Silent Watcher: Sang Ibu melihat bayangan, dan menjalin takdirmu untuk mengikatnya. Setiap utasnya memiliki tujuan... bahkan yang kamu takuti. Silent Watcher: Saya mengerti kebingunganmu. Ini adalah gejala yang dibagi semua utas. Hanya mereka yang di luar pola yang melihat kebenaran. Silent Watcher: Namun tidak semua yang melihat kebenaran menyetujuinya. Silent Watcher: Waspadalah saudaraku. Mereka berusaha untuk memetik untaian nasib dan menenunnya sesuai keinginan. Silent Watcher: Anda pernah melawan satu, tetapi mereka banyak. Takdirmu dan takdir mereka akan segera bertabrakan, dan polanya bergeser setiap kali melihat. Kamu harus hati-hati. Silent Watcher: Saya tidak akan berbicara lebih jauh. Pandanganku membuat gema di untaian nasib, yang bisa dirasakan oleh mereka yang tahu jalan. Silent Watcher: Pegang teguh jalanmu. Tempa kekuatan untuk hari-hari yang lebih gelap di depan. Silent Watcher: Masa kekacauan telah datang. |
36
18
| Level | : 54 |
| Repeat count | : 1 |
Login to edit data on this page.
BBCode
HTML
Login to comment