QuestSituation in the Great Prairie of the West
| ID: 11025 | ||
| ||
You can only receive this quest when you have completed the following quest(s): Reason of Escape This quest opens access to following quests: More Than a Reason | ||
Base
| ||
| Start NPC: Jemondy Quest stages: Bicara dengan Carmo di @SUB_ZONE_NAME(1372) di @ZONE_NAME(311).
End NPC: Mitzi Quest text: Jemondy: Maaf aku harus terus terang, tapi Corliss bukan anak-anak lagi. Dia harus tahu situasinya! Carmo: Cukup, Jemondy. Mari bicara di luar. Corliss: T-tunggu. Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi kalian sedang membicarakanku. Aku juga ingin dengar. Carmo: Tidak, kamu tidak perlu tahu urusan ini. Corliss: Yah, tapi aku sudah sedikit tahu juga sih. Firran membutuhkan kekuatan melodi, kan? Dataran ini sedang menghadapi krisis, kan? Jemondy: Benar. Ada banyak kelompok yang berkumpul di dataran ini. Beberapa dari mereka berniat jahat. Jemondy: Sekarang saatnya membangkitkan suara yang tertidur di dataran ini. Jika jiwa pahlawan Firran bereaksi, maka Firran punya harapan. Jemondy: Kita bisa pulang! Carmo: Tapi tanggung jawab itu tidak harus dibebankan pada anakku! Corliss: Uh... Bagaimana kalau aku coba dulu? Ciana: Corliss! Apa yang kamu katakan?! Corliss: Mitzi bilang kita tidak punya pilihan untuk menjadi atau tidak menjadi bard... Aku tidak tahu apa aku bisa, tapi aku akan coba. Ciana: Tapi kamu selama ini selalu bilang tidak ingin menjadi bard! Corliss: Ya, aku memang pernah bilang begitu, tapi aku masih punya ingatan yang jelas tentang nenek. Dia sepertinya bahagia. Corliss: Aku masih ingat saat dia bernyanyi. Meskipun aneh, aku sepertinya tidak bisa bernyanyi seperti dia... Corliss: Alasan aku tidak ingin menjadi bard adalah karena aku ingin terus bersama ibu dan ayah. Tapi itu tidak ada artinya kalau Firran dalam bahaya? Kita ini kan Firran juga. Corliss: Aku akan coba. Aku ingin belajar suara dan melodi. Ciana: Corliss... Corliss: Jangan khawatir, bu. Aku tidak akan sengsara karena membantu orang terus. Aku bisa. Setidaknya, aku ingin mencoba. Jemondy: Corliss... Aku amat sangat berterima kasih padamu. Bahkan meski ini hanya coba-coba, aku tetap berterima kasih. Carmo: Ah... Aku tidak sanggup melihatmu menahan beban yang begitu besar, tapi kamu benar. Kamu harus mencoba. Yang terpenting adalah melakukan apa yang ingin kamu lakukan. Jemondy: Tak usah terlalu khawatir. Kami, Windwhip, akan membantunya sebisa mungkin. Aku pergi dulu agar kamu bisa memikirkannya matang-matang dan membicarakannya. Tolong, setidaknya coba dulu. Carmo: Corliss, jika ini yang ingin kamu lakukan, aku tidak akan menghalangi. Apa pun pilihanmu, kami akan selalu di sisimu. Kami akan membantumu. Ciana: Corliss... Masa sekarang beda dengan masa saat nenek masih ada. Waktu itu aku tidak punya apa-apa, tapi kalau sekarang, aku bisa melindungimu. Itulah kenapa aku mengizinkanmu. Ingat, datanglah padaku kapan pun kamu kesulitan. Corliss: Terima kasih. Ciana: Seperti yang kamu tahu, kamu tidak bisa belajar melodi hanya bermodal tekad. Aku tidak tahu banyak soal ini, tapi Mitzi pasti tahu. Dia sangat dekat dengan nenekmu, Tynesia. Mereka adalah sahabat. Corliss: Baik, aku akan menemui Mitzi. Ciana: Player, bisakah kamu membantu anakku, Corliss? Kumohon, Player. Temani Corliss bertemu Mitzi. Ciana: Terima kasih. Mitzi: Kenapa kamu sudah kembali, Corliss? |
| Level | : 55 |
| Repeat count | : 1 |
Login to edit data on this page.
BBCode
HTML
Login to comment
